Rabu, 20 April 2016




Di gedung CEMARA desa Randusari tampak semangat muda yang membara dengan terbentuk nya organisasi muda mudi tingkat desa Randusari pada tanggal 24 Januari 2016 dengan nama Karang Taruna " MUDA TARUNA". Tebentuknya organisasi ini merupakan impian yg menjadi kenyataan, karena selama ini organisasi muda mudi yang secara terorganisasi belum ada. 
Maka melalui kepemimpian kepala desa Randusari Bp. SATU BUDIYONO semua telah difasilitasi dalam rangka pembentukan organisasi atau lembaga yang harus ada. 
Keanggotaan Muda Taruna berasal dari seluruh muda mudi dari  perwakilan Rt yang ada di desa Randusari. Karang Taruna ini telah membentu Kepengurusan dengan masa Bhakti 2016 - 2019 selama 3 tahun. dan telah mendapatkan SK Penetapan Organisasi Kepemudaan dan Kepengurusannya. Dan Organisasi ini telah menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Hal ini diharapkan diharapkan setelah mendapat Penetapan dan mempunyai AD/ART bisa berkiprah dengan memberikan Pengabdiannya kepada Desa ini. Dan terbukti pada tanggal 25 Maret 2016 telah mengadakan kegiatan DONOR DARAH yang kali pertama diadakan di tingkat desa. Semoga dengan awal kegiatannya dapat membangkitkan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat di desa Randusari tercinta. Amin. (by.pitut)


Sabtu, 06 Februari 2016

Hari ini minggu 7 peb 2016 telah dimulai pembangunan betonisasi jalan dk. CEMORO s.d Tukangan.  Sepanjang 110 m lebar 2.5 m tebal 0,5 m. Pembangunan ini merupakan bantuan dari pemerintah desa Randusari kec. Teras dengan alokasi APBDes th 2015  sebesar untik pembelian material secukupnya, dengan total anggaran Rp15.000.000,-. Anggaran ini bersumber dari DANA DESA. Karena dsna desa th 2015 dan 2016 prioritas kegiatan untuk pembangunan sarana dan prsarana lingkungan.  Dengan harapan program pembangunan di desa Randusari akan segera tintas sampai  dengan tahun 2017. Disamping pengembangan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat. rogram pembangunan ini dengan bantuan sebagai stimulan swadaya masyarakat,  sehingga program pemberdayaan akan berjalan. Komitmen untuk melaksanakan visi  dan misi kepala desa untuk mensejahterakan masyarakat akan terwujud. 
Prinsip dalam melaksanakan pembangunan,  kepala desa bp Satu Budiyono selalu mengedepankan kualitas,  jangan sampai hanya mengejar kuantitas. Sehingga kelihatan pembangunan di desa Randusari kualitasnya dapat andalkan. Semoga dengan kepemimpinan bp Satu Budiyono sebagai kepala desa,  desa Randusari akan bertambah maju dan sukses.