Minggu, 19 Oktober 2014

Dalam rapat rembug warga dengan PT. Sari Warna Asli II pada hari kamis, 16 Oktober 2014 bertempat di rumah Bapak Ruhadi (Kaur Umum Kantor Desa Randusari) yang dihadiri oleh :
  • Bp. Satu Budiyono                     Kepala Desa Randusari sebagai mediator
  • Bp. Jumadi                                 Ketua RT 16/02
  • Bp. Astanto                                Moderator
  • Bp. Jumali                                  Ketua RT 03/02
  • Bp. Agnes Setyo Wibowo          Defeloper Rimba Pasifik
  • Bp. Purwanto                             Ketua/wakil BPD
  • Bp Kapolsek beserta Anggota Polsek Teras
Dan dihadiri oleh lebih dari 25 perwakilan warga masyarakat. 

  Pihak PT. Sari Warna Asli II:
  •      Bp. Agus Darminto
  •         Bp. Joko
  •         Bp. Suyamto

Tentang pengaduan keberatan dan permohonan penanggulangan limbah industry PT. Sariwarna yaitu limbah cair, bau dan suara. Dalam rapat tersebut dari pihak warga menuntut untuk dari pihak PT. Sari Warna Asli II dapat meminimalkan produksi dan dampak dari limbah-limbah tersebut terutama oleh warga yang berdekatan denganpabrik tersebut. Selain itu dari warga mengajukan permohonan opsi kepada PT. Sariwarna Asli berupa
  1. PT. Sari Warna Asli II harus melakukan pembersihan limbah secara rutin tiap satu minggu sekali.
  2. PT. Sari Warna Asli II memberikan kontribusi sebesar 12 Juta rupiah per bulan per RT, dalam hal ini RT 03/02 dan RT 13/02

Selain opsi tersebut di atas PT. Sari Warna Asli juga harus meminimalisir libah suara dan limbah udara yang di ditimbulkan dari kebisingan mesin dan pembakaran bahan bakar batu bara.
Kepada warga, perwakilan dari PT. Sari Warna Asli II bersedia menyampaikan permohonan tersebut dalam hasil rapat  kepada atasanya dan akan memberitahukan secepatnya kesanggupan dari  Pimpinan PT. Sari Warna Asli.

Dalam hal ini, Kepala desa Bp. Satu Budiyono  menghimbau  karaena Desa Randusari ini adalah salah satu desa kawasan industri yang mau tidak mau terkena dampak positif/negative, masyarakat randusari dan semua pabrik yang keberadaanya di desa randusari harus bisa hidup berdampingan dan di masing2 pihak selalu menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan juga selalu menjalin komunikasi yang baik.

Seperti contohnya pabrik PT. Sari Warna Asli II yang berdampingan atau berdekatan dengan RT:03/02, RT:16/02 dan Perum Bumi Farel Indah RT:08/03. yang mana PT. Sari Warna Asli II mendapat teguran dari masyarakat bahwa pabrik tersebut untuk limbah cair yang dihasil kan dari pabrik swa yang mengalir ke sungai yang berdekatan dgn masyarakat tersebut sangat menggangu kesehatan karena air tersebut berwarna hitam dan menimbulkan bau yg tidak sedap.
Juga limbah udara yang dihasilkan dari cerobong asap  PT. Sari Warna Asli II mengakibatkan bau yang tidak sedap dan menimbulkan sesak napas. Pabrik  PT. Sari Warna Asli II juga menimbulkan polusi suara yang sangat sangat keras yg menggagu penduduk sebelah timur pabrik tsb.
Untuk itu Kepala Desa menghimbau dalam rapat tersebut agar supaya masyarakat dan pabrik mengadakan kesepakatan yang baik untuk pabrik dan untuk masyarakat

0 komentar:

Posting Komentar