Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Seputar Pengolahan Sampah dengan Tepat: Menuju Desa Randusari Resik Total

Setiap hari, kabupaten boyolali dapat mengangkut sampah sebanyak 300 ton atau setara 25–30 truk sampah besar. Jika hal ini terus berlanjut maka berpotensi untuk membuat TPA penuh, dan jika TPA penuh maka yang terjadi adalah banyak sampah akan meluber ataupun dibuang di tempat yang tidak seharusnya Jika sampah terus menumpuk dan tidak berada di tempat seharusnya, khususnya di daerah dekat dengan pemukiman, maka yang terjadi adalah dapat menimbulkan bau tidak sedap, penyakit, ataupun pencemaran lingkungan.  Mulai dari diri sendiri: pilah sampah dari rumah Banyak orang masih berpikir bahwa "Membuang sampah pada tempatnya" sudah cukup untuk menjaga kebersihan lingkungan. Namun, persepsi ini keliru jika sampah tidak dipilah berdasarkan jenisnya. Ketika sampah organik dan anorganik tercampur sejak dari rumah tangga, maka proses pengolahan di hilir menjadi jauh lebih sulit, mahal, dan tidak efisien. Padahal, dengan melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah, Anda sebenarnya telah b...

Aleea Food Indonesia: UMKM Es Teller dan Cilok Kriwil yang Jadi Favorit Warga Randusari

Gambar
Enam bulan terakhir, nama Aleea Food Indonesia semakin dikenal warga Desa Randusari dan sekitarnya. Outlet yang berlokasi di Jalan Raya Randusari ini menawarkan menu andalan berupa es teller segar dan cilok kriwil yang menjadi favorit para karyawan pabrik, pelajar, dan warga sekitar. Berdiri pada 1 Februari 2025, Aleea Food Indonesia berawal dari usaha rumahan milik Mas Beny. Awalnya, ia dan istrinya hanya menjual es teller dan cilok kriwil secara online kepada tetangga dan teman sekitar. Respons positif pelanggan membuat usaha ini berkembang pesat hingga memiliki outlet resmi yang selalu ramai pembeli.  “Awalnya cuma iseng jualan online, tapi lama-lama makin rame sampai akhirnya buka outlet di Randusari,” jelas Mas Wasis, team leader Aleea Food Indonesia, saat ditemui tim KKN-PPM UGM.  Dari Dapur Rumahan ke Outlet Ramai Pembeli Aleea Food Indonesia saat ini masih dikategorikan sebagai usaha rumahan. Proses produksi utama dilakukan di rumah pemilik, sedangkan outlet di Jalan R...

UMKM Randusari Boyolali: Jajanan Tradisional yang Menjaga Cita Rasa Lokal

Gambar
Desa Randusari di Kabupaten Boyolali merupakan salah satu wilayah yang memiliki berbagai kuliner khas yang terus dijaga dan dikembangkan oleh masyarakat setempat melalui berbagai usaha kecil. UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di desa ini berkembang berkat inisiatif masyarakat dalam menciptakan produk kuliner yang sederhana, tetapi tetap memiliki cita rasa lokal dan harga yang ramah di kantong. Di balik kesederhanaan itu, tersimpan warisan rasa yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jajanan yang dijual pun tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi identitas kuliner yang melekat kuat di tengah kehidupan warga Randusari. Salah satu jajanan yang cukup digemari adalah sempol —olahan dari campuran daging ayam dan tepung yang dibentuk memanjang, ditusuk seperti sate, lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Teksturnya yang kenyal dan rasa gurihnya membuat makanan ini digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Penjual sempol  b...