Pemerintah Desa Randusari Teras Boyolali

Enam bulan terakhir, nama Aleea Food Indonesia semakin dikenal warga Desa Randusari dan sekitarnya. Outlet yang berlokasi di Jalan Raya Randusari ini menawarkan menu andalan berupa es teller segar dan cilok kriwil yang menjadi favorit para karyawan pabrik, pelajar, dan warga sekitar. Berdiri pada 1 Februari 2025, Aleea Food Indonesia berawal dari usaha rumahan milik Mas Beny. Awalnya, ia dan istrinya hanya menjual es teller dan cilok kriwil secara online kepada tetangga dan teman sekitar. Respons positif pelanggan membuat usaha ini berkembang pesat hingga memiliki outlet resmi yang selalu ramai pembeli.  “Awalnya cuma iseng jualan online, tapi lama-lama makin rame sampai akhirnya buka outlet di Randusari,” jelas Mas Wasis, team leader Aleea Food Indonesia, saat ditemui tim KKN-PPM UGM.  Dari Dapur Rumahan ke Outlet Ramai Pembeli Aleea Food Indonesia saat ini masih dikategorikan sebagai usaha rumahan. Proses produksi utama dilakukan di rumah pemilik, sedangkan outlet di Jalan R...

Desa Randusari di Kabupaten Boyolali merupakan salah satu wilayah yang memiliki berbagai kuliner khas yang terus dijaga dan dikembangkan oleh masyarakat setempat melalui berbagai usaha kecil. UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di desa ini berkembang berkat inisiatif masyarakat dalam menciptakan produk kuliner yang sederhana, tetapi tetap memiliki cita rasa lokal dan harga yang ramah di kantong. Di balik kesederhanaan itu, tersimpan warisan rasa yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jajanan yang dijual pun tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi identitas kuliner yang melekat kuat di tengah kehidupan warga Randusari. Salah satu jajanan yang cukup digemari adalah sempol —olahan dari campuran daging ayam dan tepung yang dibentuk memanjang, ditusuk seperti sate, lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Teksturnya yang kenyal dan rasa gurihnya membuat makanan ini digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Penjual sempol  b...

Pada hari Minggu, 27 Juli 2025 di Balai Pertemuan Dukuh Karanganyar, Dusun II, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, karang taruna setempat menggelar kegiatan daur ulang botol bekas menjadi bunga hias berwarna merah putih sebagai persiapan menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Para mahasiswa KKN-PPM UGM Subunit Randusari juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.  Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, sekaligus memanfaatkan limbah botol air mineral yang sudah tidak terpakai menjadi dekorasi. Para mahasiswa KKN turut menyumbangkan botol bekas yang telah dikumpulkan sebelumnya serta membagi peran untuk memaksimalkan proses pembuatan bunga daur ulang tersebut. Ada yang bertugas memotong bagian botol untuk membentuk pola kelopak bunga, sementara yang lain fokus pada proses pengecatan menggunakan cat berwarna merah dan putih.  Kegiatan kreatif ini tidak hanya memperindah desa menjelang perayaan Hari Kemerdekaan, tetapi juga menjadi sara...

Bertempat di Kantor Balai Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, kegiatan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun Anggaran 2025, yang dimulai pada Rabu, 23 Juli 2025. Program ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya bagi warga yang terdampak secara finansial. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap selama beberapa hari guna memastikan proses distribusi berjalan lancar.  Kegiatan penyaluran ini ditujukan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan telah terdaftar sebagai penerima manfaat sesuai data pemerintah desa. Sejumlah warga tampak hadir dengan tertib untuk menerima bantuan berupa dua karung beras. Pembagian dilakukan secara bertahap demi menjaga ketertiban. Warga yang hadir tampak antusias dan tertib mengikuti proses pembagian dengan membawa dokumen pendukung yang dibutuhkan.  Kegiatan ini juga didampingi oleh tim mahasiswa KKN-PPM UGM Subunit Desa Ran...

Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM sebagai program pengenalan sains kreatif secara sederhana kepada anak-anak di SDN Balangan. Dalam pelaksanaan proker ini, anak-anak kelas 3 yang berjumlah 31 siswa diajak untuk mengikuti percobaan sederhana yang menyenangkan, yaitu eksperimen kapilaritas dengan menggunakan kertas daur ulang.  Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan konsep kapilaritas.  Apa itu kapilaritas?  Eksperimen kapilaritas adalah percobaan sederhana untuk melihat bagaimana aliran air dapat merambat melalui celah kecil, seperti di tisu atau kain. Coba bayangkan, air yang tumpah di meja, lalu kita mengambil tisu untuk mengelapnya, air tersebut dapat menyerap cepat dari meja ke dalam tisu. Hal ini yang di sebut dengan kapilaritas.  Anak-anak mencoba eksperimen ini dengan alat dan bahan yang telah disediakan. Mahasiswa KKN-PPM UGM mendampingi anak-anak untuk mencoba eksperimen tersebut, di mulai dengan membuat pola lingkaran pad...

Car Free Day Boyolali bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi simbol kota yang peduli terhadap kesehatan, lingkungan, dan interaksi sosial warganya. Tak hanya dinikmati oleh warga lokal, CFD Boyolali juga terbuka untuk umum. Banyak masyarakat dari luar Boyolali turut hadir dan ikut meramaikan.  Minggu pagi di Boyolali kini makin hidup dan penuh semangat. Setiap bulan, tepatnya pada Minggu kedua dan keempat, Car Free Day (CFD) rutin digelar untuk memberi ruang bagi warga menikmati suasana kota tanpa bising kendaraan. Tanpa knalpot, tanpa polusi, yang ada cuma tawa, musik, dan semangat hidup sehat.  CFD terbaru digelar pada Minggu, 13 Juli 2025 , mulai pukul 05.30 hingga 08.30 WIB. Ber lokasi memanjang dari Simpang Empat Pandanalas sampai Simpang Lima Patung Kuda . Sejak pagi buta, warga sudah memadati kawasan ini untuk mengikuti beragam kegiatan seru.       Beberapa kegiatan seru yang dapat dinikmati selama berada di CFD, yaitu jalan kaki, berlari ...